Minggu, 30 Agustus 2009

Resto Modern di Royal Family Food Square

BULAN Juni 2009, Jawa Tengah memiliki kawasan khusus restoran modern. Bila di Surabaya ada G Walk, Jakarta punya Kelapa Gading, dan Bandung memiliki Paris Van Jawa atau Paskal, Semarang mempunyai Royal Food Square. Bangunan sebanyak 24 buah dari rencana 60 bangunan yang berada di tengah kompleks perumahan elite yang dibangun CV Family Inti Sejati tersebut, kini sudah memasuki tahap penyelesaian akhir.
Masing-masing bangunan dua lantai itu seluas 120 meter persegi, dengan luas tanah 4,5 m x 25 m meter. Sisa tanah di belakang bangunan utama seluas 4,5 x 7 meter bisa dimanfaatkan untuk dapur, taman, atau fasilitas pendukung lain. ''Bagian depan dilengkapi tenda payung beserta tempat duduk, sehingga pengunjung merasa nyaman dan santai. Lokasi parkir sangat memadai, bisa menampung 200 sampai 300 mobil,'' ungkap Buyamin, Direktur CV Family Inti Sejati, pengembang kawasan tersebut kepada Suara Merdeka, kemarin.
Dikatakan, bangunan yang bergaya minimalis modern dan dikhususkan untuk restoran internasional, minimarket, kafe, karaoke keluarga, toko buah/kelontong, salon, butik, optik, dan toko yang menjajakan kebutuhan sehari-hari itu, kini 60 persennya sudah terjual. ''Meskipun kondisi perekonomian secara global belum menggembirakan, tetapi investasi di bidang properti dengan peruntukan khusus di lokasi yang strategis ternyata peminatnya cukup banyak,'' tambahnya.
Hal tersebut nampaknya sangat wajar, mengingat di Semarang khususnya, belum ada pengembang yang menyediakan fasilitas eksklusif seperti itu. Didukung fasilitas air bersih PDAM, jaringan listrik memadai, serta keamanan terjamin. Lokasinya dekat pusat kota, berada di tengah perumahan elite dan eksklusif seperti Royal Family Resident, Sunrise, Victoria, dan sebagainya.
Kompleks restoran modern itu letaknya berdampingan dengan rumah makan tradisional Pondok Daun. Di sekitarnya terdapat Royal Dome yang menyediakan fasilitas kolam renang air asin, squash, fitness, kolam renang air panas, senam, pingpong, biliar, arena bermain anak-anak. Juga tidak jauh dari Pantai Marina, dan dekat vihara serta Gereja JKI yang merupakan bangunan sarana ibadah terbesar di Jateng.
Royal Food Square juga tidak jauh dari sekolah internasional Terang Bangsa, SD/SMP Tri Tunggal, SMP/SMA Krista Mitra, dan kawasan lokasi pembangunan kampus Universitas Pelita Harapan, serta Rumah Sakit Glenn Eagle milik Lippo Group.
Prospek ke depan jelas sangat menjanjikan. Orang sekarang cenderung mencari rumah makan yang sekaligus juga menyajikan suasana yang nyaman. Soal rasa dan variasi menu memang iya, tetapi kenyamanan suasana tidak kalah pentingnya. Buktinya sekarang ini kompleks rumah makan Pondok Daun yang letaknya bersebelahan, tiap hari selalu dipenuhi pengunjung. Bahkan, hingga malam hari pembelinya tetap ramai.

Bebas Banjir

Suasana di sekitar lokasi Royal Food Square memang sangat nyaman dan tenang. Siang hari tidak terasa panas karena hembusan angin laut cukup menyejukkan. Malam hari terasa sangat tenang, apalagi bila tidak hujan, suasana begitu melarutkan sehingga pengunjung kerasan. Apalagi masalah keamanan benar-benar terjamin.

Tidak jauh dari lokasi itu telah dibangun perumahan tipe menengah seharga Rp 300 jutaan. Di kanan kiri seputar perumahan itu telah ditanami pohon mangga hasil okulasi, yang kini tingginya sudah sekitar satu meter lebih. Dengan demikian, di samping kondisi lingkungan bersih juga asri. Ke depan lokasi itu nantinya tidak cuma sejuk, tetapi penghuni bisa menikmati buah mangga.
Pembangunan di kawasan terpadu atau kota satelit/mandiri yang dikelola CV Family Inti Sejati, dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, serta saling mendukung. Yang membedakan dengan pengembang lain, CV Family Inti Sejati tidak akan meninggalkan kawasan yang telah dibangun. Lokasi kantor berada di satu kawasan, yaitu kompleks Royal Family Resident A No 1 Jl Marina Raya - Puri Anjasmoro, Semarang. Kecuali itu, ada bangunan tertentu yang sifatnya disewakan atau kerja sama. Dengan demikian, fasilitas umum yang tersedia akan tetap terpelihara dengan baik, termasuk sarana jalan.
Kawasan tersebut juga bebas banjir. Hal ini dengan perhitungan karena jalan lingkungan dan bangunan berada di lokasi yang telah ditinggikan (tiga meter lebih tinggi dibanding jalan arteri Yos Sudarso. Kedalaman dan lebar saluran air yang ada cukup memadai. Royal Family Food Square merupakan konsep resto baru dan modern di Semarang yang berlokasi di Jalan Marina Raya, kompleks Royal Family Regency, Puri Anjasmoro, Semarang. ''Sebelum membangun sudah kami perhitungkan secara cermat, sehingga penghuni benar-benar aman dan nyaman, termasuk mengamankan dari ancaman banjir. Tidak mungkin kami mengecewakan penghuni. Kalau sampai terjadi, justru kami yang rugi sendiri, dan mempertaruhkan citra,'' ungkap Buyamin. Bagi peminat dapat menghubungi Patric Hp 08886555532 atau Lisa telp 08164254221.

Jumat, 28 Agustus 2009

Perkantoran Mewah Robin


BEGITU memasuki salah satu bangunan perkantoran moderen, Royal Office Building (Robin), sentuhan klasik desain maupun interior begitu kental dan menyejukkan hati. Apalagi setelah menikmati view di sekitarnya, kondisi nyaman dan aman, begitu terasa.
Royal Office Building adalah perkantoran modern . Gaya arsitektur dan desainnya mengadopsi bangunan-bangunan terkenal di dunia, yaitu Jin Mao di China, Gate Rowes Waharf Amerika Serikat, National Museum di Australia, Big Ben Inggris, National Bank, Miniatur Chrysler dan Pan Am, Amerika Serikat.
Kedelapan bangunan megah, mewah, klasik, sekaligus eksklusif itu terpadu secara serasi, sehingga nampak sangat menonjol dibanding bangunan lain di sekitarnya. Desain dan interior di masing-masing ruangan berbeda, namun terpadu secara serasi, sehingga kesan mewah terasa dominan.
Mengingat lokasinya di pusat kota, tepatnya di Jalan Madukoro Raya 8A, Puri Anjasmoro, Semarang, bangunan tersebut juga nampak menonjol dan paling megah di antara bangunan lain.
Bangunan gedung perkantoran yang ditangani CV Family Inti Sejati itu, berlantai tiga dan empat. Dari lantai tiga atau empat pemandangan di sekitar, seperti PRPP dan suasana laut di Pantai Marina atau Tanjung Emas, nampak jelas dan memesona.

Mengangkat Citra

Buyamin, Direktur CV Family Inti Sejahtera mengemukakan, pembangunan kompleks perkantoran megah dan modern tersebut antara lain dimaksudkan untuk membantu mengangkat citra Kota Semarang, sehingga tidak terkesan tertinggal dibanding kota besar lain seperti Surabaya, Medan, Bandung.
‘’Di Jawa Tengah dan Semarang khususnya, banyak perusahaan besar dan berhasil, sehingga sudah saatnya Semarang memiliki gedung perkantoran ekslusif dan mewah. Sebab secara langsung, kondisi kantor yang ditempati mampu mengangkat citra perusahaan yang menempati. Kepercayaan stake holder pun juga meningkat,’’ ungkapnya.
Lokasi Stategis
Masing-masing lantai seluas 270 meter persegi, dan terbagi menjadi beberapa ruangan. Material bangunan yang digunakan di tiap lantai sebagian besar kombinasi keramik, marmer, dan gipsum. ’’Tiap unit dilengkapi lift, sehingga kesan modern juga menonjol,’’ tambah Buyamin, Direktur CV Family Inti Sejati.
Bangunan tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, kantor perbankan, lembaga pendidikan, lembaga keuangan, bahkan showroom.
Kelebihan lain, lokasinya bisa diakses dari segala penjuru, sehingga pengguna tidak akan terjebak kemacetan arus lalu lintas. Juga dilengkapi akses jalan khusus menuju Bandara Ahmad Yani. ‘’Hal ini menunjukkan bahwa kami benar-benar siap mengantisipasi denyut kehidupan bisnis baru berlingkup internasional yang segera hadir,’’ tambahnya.
Warga masyarakat yang ingin bekerja sama mendukung taman flora dan fauna bisa menghubungi Lisa, Telp 08164254221 dan Jesi Telp 02470778188.
(Mbah Mul)

Kamis, 27 Agustus 2009

Taman Flora dan Fauna Mulai Ditempati


Sebagai pendukung kawasan properti yang terpadu dan mandiri, CV Family Inti Sejati juga membangun taman flora dan fauna terbesar di Jawa Tengah. Kini sebagian besar lokasi taman flora dan fauna telah ditempati/dipesan. Sarana itu kecuali sebagai pelengkap kompleks properti mandiri dan berwawasan lingkungan, juga untuk memenuhi keinginan para hobies flora dan faunan di Semarang khususnya.
Dengan sarana itu para hobies memiliki tempat untuk berkumpul dan berbagi pengetahuan serta pengalaman. Taman ini juga dilengkapi exhibition hall atau gedung pertujukan/pameran. Lokasi untuk taman flora dan fauna, nantinya dilengkapi hall seluas kurang lebih 8.000 meter persegi. Di tempat ini sekarang telah dibangun 50 stan atau kapling. Kapling-kapling terbuat dari kawat, sehingga pembagian jelas dan keamanan terjamin. Lampu penerangan juga sangat memadai.
Tanaman yang sekarang sudah ditampilkan terdiri atas berbagai jenis bunga. Sedangkan jenis hewan antara lain berbagai jenis burung berkicau, kucing, reptil, anjing ras, kelinci holand, dsb. Termasuk pula segala jenis ikan air tawar maupun laut, beserta perlengkapan atau peralatannya.
Lokasi menuju taman flora dan fauna bisa lewat kompleks rumah makan Pondok Daun, karena lokasinya memang menyatu. Dengan demikian kedua sarana tersebut bisa saling mendukung. Pengunjung taman flora dan dan fauna dapat sekaligus mengunjungi Pondok Daun, begitu juga sebaliknya. Sebelum atau sesudah makan pengunjung bisa langsung ke taman flora dan fauna.
Kawasan yang kami bangun memang sengaja dipadukan untuk saling mendukung. Begitu memasuki kawasan masyarakat bisa menikmati wisata kuliner internasional, tradisional, taman flora dan fauna, ke pantai Marina, dan objek lain yang masing-masing punya daya tarik tersendiri.
Bagi yang berminat bisa menghubungi Lisa (Hp: 08164254221), Redi (Hp: 085865838902), Budi (Hp: 081325688958).

Rabu, 26 Agustus 2009

Cluster Gudang Multiguna Diamond Cipta Niaga, Pilihan Tepat Efisiensi Anggaran


Konsep pergudangan multiguna sangat menguntungkan konsumen, terutama dilihat dari sisi efisiensi. Sebab, selain mendapatkan gudang, mereka sekaligus memperoleh ruang untuk produksi, menyimpan barang, ruang kantor, workshop atau showroom.Bahkan dengan pemilihan yang tepat, baik dari faktor lokasi, penataan kawasan, kualitas dan desain bangunan, pembelian gudang multiguna merupakan investasi yang menguntungkan.
Dengan semua keuntungan itu diharapkan para pengusaha selaku konsumen dapat mengembangkan usaha, dan dampak
positifnya secara nyata dirasakan masyarakat, misalnya menyerap tenaga kerja. Pemerintah pun juga diuntungkan, baik dari sisi penerimaan pajak maupun dalam hal menopang pertumbuhan ekonomi.
''Istilahnya seperti kata pepatah: Sekali dayung lima atau empat pulau terlampaui. Cluster pergudangan juga seperti itu, investasi gudang tetapi kebutuhan akan kantor, ruang pamer, tempat produksi, bisa terpenuhi,'' ungkap Buyamin, Direktur CV Family Inti Sejati, kepada Suara Merdeka, kemarin.
Berkaitan adanya pemahaman terhadap kebutuhan ruang dan kelengkapan fasilitas untuk menampung kegiatan bisnis di era yang modern itu, CV Family Inti Sejati Semarang saat ini telah membangun kompleks pergudangan Diamond Cipta Niaga, sebuah cluster multiguna moderen di Semarang.
Sebelumnya CV Family Inti Sejati sudah berhasil dengan proyek-proyek properti seperti Royal Family Resident, Royal Family Regency, perkantoran prestisius Royal Office Building (Robin), kompleks kuliner internasional Royal Food Square, rumahmakan tradisional Pondok Daun, Taman Flora dan Fauna, Royal Dome, dan lainnya, saat ini telah membangun gudang multiguna moderen Diamond Cipta Niaga, sebuah cluster multiguna.
Khusus Diamond Cipta Niaga, memang dirancang khusus untuk menampung kegiatan bisnis yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas usaha/bisnis, seperti gudang, workshop, industri maupun kantor. Di Semarang, konsep seperti itu memang belum pernah ada. Padahal Semarang saat ini sangat membutuhkan sarana seperti itu. Hal ini berkaitan perkembangan industri membaik, dan lalu lintas barang yang keluar-masuk ke wilayah Jawa Tengah lewat
Semarang, baik melalui Pelabuhan Tanjung Emas maupun stasiun kereta, terus meningkat. Sementara gudang-gudang lama, terutama yang berada dekat pelabuhan, sebagian besar tidak bisa digunakan akibat tergenang banjir dan rob.
''Kami yang memulai dan mewujudkan konsep ini. Dalam satu cluster kami menciptakan kompleks bangunan niaga yang berarsitektur minimalis moderen, untuk menampung kegiatan bisnis. Arsitektur bangunan yang bergaya moderen minimalis mencerminkan gaya hidup modern para pengusaha di kota-kota besar, yang senantiasa penuh dengan ide-ide baru dan integritas yang tinggi untuk kemajuan bisnis mereka,'' ungkap Buyamin.

Lokasi Strategis



Diamond Cipta Niaga berada di lokasi yang strategis, yaitu dekat dengan Pelabuhan Tanjung Emas, Bandara A.Yani, Stasiun Kereta Api Tawang/Poncol, dan Terminal Bus Terboyo. Tidak jauh dari pusat bisnis Semarang seperti Jurnatan, kawasan Lingkungan Industri Kecil (LIK) Bugangan di Jl Kaligawe, Pekojan, pusat grosir Johar dan sekitarnya.
Lokasi yang strategis sangat memberikan kontribusi lebih untuk kemajuan bisnis/usaha, terutama dalam hal distribusi/transportasi barang. Lokasi Cluster Multi Guna ini juga tidak jauh dari pusat bisnis Semarang, serta dilewati jalan arteri Yos Sudarso yang menghubungkan Jakarta-Surabaya. Truk kontainer/trailer juga dapat menjangkau masuk ke area cluster multiguna, karena jalan-jalan di dalam cluster didesain cukup lebar untuk mengakomodasi kebutuhan truk kontainer/trailer, demi kelancaran distribusi/transportasi bisnis. Didukung pula
keamanan berlapis selama 24 jam, sehingga memberikan kontribusi besar dalam memperlancar dan menjaga keamanan aktivitas bisnis.
Kecuali itu, dalam rentang waktu 15 - 20 tahun ke depan dijamin bebas banjir maupun genangan rob, sebab lokasi lebih tinggi dua meter dibanding jalan arteri yang sudah dibeton. Perkembangan ke depan tak perlu diragukan, mengingat Kota Semarang merupakan salah satu kota perdagangan besar yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa, yang selalu dilewati jalur distribusi barang/niaga dari Jakarta ke Surabaya.
Dengan demikian pemilihan gudang di Diamond Cipta Niaga tak sekedar efisien dalam penggunaan anggaran untuk fasilitas perusahaan, tetapi juga merupakan investasi sektor pergudangan yang menguntungkan.


Unit Terbatas
Untuk menjamin kenyamanan pengguna, pengembang hanya menyediakan 60 unit. Hal ini untuk menghindari kesemrawutan lalu lintas bongkar muat barang, disamping itu juga untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan di dalam cluster multiguna. ÓSaat ini waktu yang tepat dalam menentukan pilihan, mengingat kondisi perekonomian sudah mulai membaik, dan mumpung persediaan masih ada.

Masing-masing tipe gudang di cluster Diamond Cipta Niaga memiliki luas bangunan dan luas tanah berbeda. Untuk tipe Emerald luas bangunan 378 m2 (luas tanah 504 m2), tipe Ruby luas bangunan 231,5 m2 (luas tanah 300m2), dan tipe Sapphire luas bangunan 303,5 m2 (luas tanah 348 m2). Beragam pilihan tersebut disediakan pengembang agar sesuai dengan kebutuhan ruang masing-masing usaha/niaga. Hal itu juga untuk menghindari adanya ruang-ruang yang waste (tidak terpakai) maupun ruang-ruang yang kurang luas untuk menampung usaha.
Bagi yang berminat bisa menghubungi Lisa (Hp: 08164254221), Redi (Hp: 085865838902), Budi (Hp: 081325688958).(Mbah Mul, Suara Merdeka)